Jika ASI yang disumbangkan bukan untuk Anda atau Anda tidak dapat menemukan pasokan yang memadai di daerah Anda, selalu ada formula. Jika Anda khawatir tentang merek komersial di supermarket yang sering mengandung banyak zat padat sirup jagung, minyak terhidrogenasi, minyak kedelai dan gula, Anda mungkin mempertanyakan keamanan sejati ini, bahkan jika itu adalah norma dan kepercayaan.
Susu formula bayi terbaik
Kabar baiknya adalah bahwa ada pilihan formula organik seperti merek German Holle Organic yang tepercaya, di mana mereka telah berhati-hati menggunakan bahan organik yang diproses dengan cara yang menjaga integritas nutrisinya. Ini memasok jumlah yang tepat dari nutrisi dan protein, dan susu yang digunakan adalah Demeter bersertifikat (yang merupakan kesepakatan biodynamic besar) dan sama sekali tidak ada pengawet jahat yang dapat ditemukan pada daftar bahan.
Formula Buatan Rumah
Pilihan populer lainnya adalah formula buatan sendiri. Ya, itu mungkin, dan tidak segila kedengarannya. Formula rumahan biasanya termasuk pangkal susu atau kaldu dengan tambahan makanan nyata, bahan padat nutrisi seperti gelatin, probiotik, minyak / lemak nabati yang bermanfaat, dan bubuk acerola.
Bahan makanan nyata ini memastikan bahwa semua nutrisi mereka lebih mudah dan efektif diserap dan dimanfaatkan, dan mereka masing-masing multi-tugas, tidak hanya menyediakan nutrisi makro (lemak, protein, karbohidrat, kolesterol), tetapi juga menyediakan vitamin, mineral, probiotik, dll dalam bentuk bio-tersedia.
The American Weston A. Price Foundation menawarkan beberapa resep susu dan susu formula gratis di sini.
Susu kambing
Susu kambing sering dipuji sebagai salah satu yang paling dekat dengan ASI. Meskipun susu kambing kaya lemak, susu kambing harus digunakan dengan hati-hati saat menyusui karena kekurangan asam folat dan rendah vitamin B12, keduanya sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pencantuman ragi gizi untuk menyediakan asam folat sangat penting, serta aditif lainnya untuk mengimbangi kadar rendah vitamin B12.
Dr Sears mengatakan ini pada susu kambing untuk makanan bayi:
“Orang tua bayi yang alergi susu sapi dan formula komersial lainnya sering bertanya apakah aman menggunakan susu kambing sebagai alternatif. Secara teori, susu kambing lebih mudah alergi dan lebih mudah dicerna daripada susu sapi, tetapi tidak boleh digunakan sebagai pengganti susu formula. Seperti susu sapi, dapat menyebabkan iritasi usus dan anemia. Jika bayi Anda di bawah usia satu tahun alergi terhadap formula berbasis susu sapi, cobalah formula berbasis kedelai atau formula hipoalergenik. Jika bayi Anda tidak dapat mentoleransi formula kedelai atau hipoalergenik, berkonsultasi dengan dokter Anda dan / atau ahli gizi anak melihat resep formula susu kambing ini.
Formula ini telah bertahan dalam ujian waktu. Satu batch mengandung 715 kalori dan sembilan belas kalori per ounce, yang pada dasarnya sama dengan susu formula sapi. Ini cukup untuk bayi enam hingga dua belas bulan. Bayi yang menggunakan formula susu kambing juga harus menerima multi-vitamin dengan suplemen zat besi yang diresepkan oleh dokternya. Pada bayi di atas usia satu tahun, susu kambing lebih mudah digunakan daripada susu sapi. (Pastikan untuk membeli susu kambing yang bersertifikat bebas antibiotik dan hormon pertumbuhan sapi (BGH). ”
ASI mengandung lebih banyak air dadih, laktosa, vitamin C, B12, asam folat, niasin, dan asam lemak esensial tertentu (asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang seperti Omega 3 yang sangat penting untuk perkembangan otak) daripada susu kambing, dan susu kambing rendah dalam beberapa nutrisi penting seperti zat besi, folat, dan vitamin B, C dan D. Penting untuk menambahkan suplemen vitamin dan mineral ke dalam susu formula atau diet bayi Anda dengan susu kambing. Itulah alasan mengapa menambahkan vitamin bayi cair ke dalamnya, sangat penting.
0 Response to "Susu Sebagai Alternatif ASI Untuk Bayi"
Posting Komentar